Headlines

Tips dan Trik

Feature

Travelista

» » » Wisata Hutan Mangrove Tarakan Kaltim

Sebuah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut tentunya membutuhkan cara untuk mencegah terjadinya suatu bencana yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah dengan penanaman pohon bakau (mangrove). Namun apa jadinya bila tanaman ini disulap menjadi wahana rekreasi yang asyik dan menarik? Ya, itulah yang dilakukan Kota Tarakan, sebuah pulau kecil di bagian utara Kalimantan Timur yang mempunyai wahana rekreasi hijau di tengah kota.



Awal mulanya, ide membangun konservasi hutan mangrove tersebut muncul oleh mantan walikota tarakan Jusuf SK. Ia dengan bangga memperkenalkan landscape kota itu dengan menunjuk sebuah hutan bakau yang ditata apik seluas 21 hektare di tengah kota Tarakan. Di dalam hutan yang segar dan sejuk itu, juga terdapat sejumlah kandang yang berisi burung dan binatang yang hidup di Kalimantan.

Salah satunya, tentu saja bekantan, monyet hidung panjang yang menjadi maskot Dunia Fantasi Ancol. Penduduk Tarakan menyebutnya dengan "Monyet Belanda". Menurut Jusuf SK, taman ini dibuat, untuk mewariskan lingkungan yang sehat dan lestari untuk anak cucu. Dukungan organisasi konservasi WWF-Indonesia adalah darah segar dalam upaya melawan dan membalik laju kerusakan lingkungan di Tarakan.

Dan pada akhirnya tak bisa dipungkiri, bahwa kawasan konservasi hutan mangove Tarakan yang luas hutannya kurang lebih 9 hektar memang telah menjadi salah satu ikon pariwisata kota Tarakan, selain tempat-tempat wisata lain seperti obyek kawasa pantai amal,dan  kawasan heritage bersejarah di pantai Mamburungan, dan beberapa tempat wisata lainnya.
Jamaknya kawasan obyek wisata hutan mangrove hanya bisa di jumpai berada jauh di luar pinggir kota.
Sebab itu, tak sulit untuk datang mengunjungi tempat obyek wisata satu ini. Dari kompleks THM Simpang Tiga yang merupakan jantung keramaian kota Tarakan, cukup hanya memakan waktu kurang lebih 5 menit dengan menggunakan kendaraan angkot. Kalau sedikit mau nyantai. Bisa juga dengan hanya berjalan kaki.
Letak kawasan konservasi hutan mangrove, persisnya bersebelahan dengan kompleks pasar Gusher salah satu sentra bisnis perekonomian kota Tarakan. Sementara pada sisi sebelah kanan berbatasan langsung dengan kawasan industri cold storage dan pelabuhan Tengkayu II.

So, bila anda sedang berkunjung ke tarakan tidak salahnya mampir ke wahana wisata hutan mangrove, dan bila punya budget berlebih silahkan berkunjung juga ke pulau derawan. Selamat berlibur

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

2 komentar:

  1. asik nih pasti, bisa lebih dekat dengan alam khususnya hutan

    tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
    pariwisata.gunadarma.ac.id

    BalasHapus
  2. Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai pariwisata, menurut saya pariwisata indonesia merupakan salah satu tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
    Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai pariwisata yang bisa anda kunjungi di Informasi Seputar Pariwisata

    BalasHapus