Headlines

Tips dan Trik

Feature

Travelista

» » » Maldives Last Paradise on Earth

Republic of Maldives ini terletak di Samudera India, di bawah Srilanka. Tahun 2004, beberapa pulau di Maldives juga dilanda tsunami. Dari Singapore, ada penerbangan ke Maldives setiap hari etd 08:30 dan eta 22:30 (waktu Maldives 2 jam lebih lambat dari Jakarta, dengan waktu terbang sekitar 4,5jam). Airport Male, sangat sederhana. Hanya terdiri dari 2 bagian yakni airport biasa dengan runway dan airport air untuk seaplane. Airport ini terletak di pulau Hulule, sekitar 2 km dari ibukota Male. Bila di Jakarta keluar airport kita bisa naik taxi, maka disini kita harus naik dhonny. Dhonny adalah sebutan untuk perahu motor yang menyeberang ke Male.
Jalan-jalan kota Male sangat sempit dan banyak motor, karena pulau ini lumayan kecil, dengan populasi hampir 150.000 orang. Populasi di Maldives sendiri sekitar 300.000 orang. Anda hanya akan membutuh waktu yang sangat singkat saat anda menyusuri pantai. Maldives ini terdiri dari gugusan kepulauan atol yang terbentang sekitar 800 km dari Utara ke Selatan. Sebagian terdiri dari resort, sekitar 80-an, yang dikelola oleh jaringan hotel internasional seperti seperti Hilton, Fourseason dan lain-lain.  
Pemandangan laut dan pantai Maldives sangat indah, laut berwarna biru jernih dan beberapa tempat,  kita juga bisa melihat dasar laut dan ikan-ikan. Bagi yang suka diving,snorkelling, fishing, mungkin ini suatu tempat yang menarik. Paket diving dengan yatch, selama seminggu sekitar USD 1800-USD 3000.00 tergantung jenis yatch dan servisnya  Makanan disini banyak dipengaruhi India, seperti curry. Mereka biasa makan dengan rotti (seperti parata, martabak tipis) dan ikan tuna. Ikan tuna dan ikan besar-besar adalah makanan utama. Uniknya, mereka hanya mengambil dagingnya. Sementara, tulang beserta isinya dibuang. Demikian juga ayam, tanpa tulang. Ikan kecil hanya dipakai sebagai umpan mancing.
Jika anda berkesempatan dan ingin mengunjungi Maldives, anda disarankan untuk mengunjungi Pulau Villifushi dengan menumpang Seaplane. Di pesawat kecil ini anda akan memilki pengalaman unik dengan para crew pesawat termasuk pilot dan co pilotnya, karena mereka juga berpenampilan seperti para turis yang hanya mengenakan celana pendek dan tanpa alas kaki. Dari pesawat berpenumpang sekitar 15 orang ini,  anda akan melihat gugusan atol yang sangat indah sekali. Setelah itu, anda akan dibawa ke Pulau Villifushi dengan menggunakan speed boat, karena pesawat hanya boleh landing disebuah resort yang lumayan jauh dari Villifushi. Pulau Villifushi adalah pulau yang luluh lantak saat tsunami melanda di tahun 2004 dan saat ini dibangun kembali sebagai pemukiman baru bagi rakyat Maldives.
Meski anda akan disambut cuaca terik yang cukup panas, anda tak boleh melewatkan kegiatan memancing. Karena memancing di perairan pulau ini sangatlah mudah, tak perlu keahlian. Walau anda menempatkan pancingan anda dengan seenaknya, anda bisa mendapatkan ikan dengan ukuran yang lumayan besar. Dan ikan segar yang anda dapatkan bisa langsung anda olah. Lain halnya di Dhaaru, lokasi dengan penduduk sekitar 1500 orang, fasilitas di tempat ini bisa dibilang cukup modern yang tertata dengan apik dan bersih. Gaya hidup western juga akan anda temui ditempat ini, sebagian penduduk yang tinggal disini merupakan orang-orang yang luamayan berkecukupan.

Maka tak perlu heran jika ditempat ini anda akan disuguhi berbagai makanan yang mungkin belum pernah anda rasakan seperti potongan ikan tuna rebus tanpa kulit dan tulang serta hanya dimakan bersama fresh chili dan jeruk nipis, Nah, jika anda termasuk orang yang suka dengan tantangan, anda bisa menggunakan dhonny untuk kembali ke Male dengan waktu tempuah sekitar 12 jam. Saat meninggalkan gugusan kepualauan Atol, pandangan mata anda hanya akan melihat hamparan laut nan biru, alat komunikasi seperti handphone juga tak akan bisa anda gunakan karena tak ada sinyal.
Yang membuat anda merasa takjub adalah ketika lumba-lumba menyapa anda di sisi kanan atau kiri perahu yang anda tumpangi, sesekali awak kapal naik keatas untuk melihat pulau yang dituju.
Dengan satu perjalanan wisata ini anda akan mendapatkan beberapa pengalaman yang menyenangkan, terutama saat menumpang seaplane dan juga kapal tradisional dhonny. Pastinya, pengalaman tersebut bisa anda ceritakan kepada sobat, rekan kerja dan keluarga anda tercinta. Anda mau mencobanya, silahkan saja.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply